Sabtu, 23 November 2013

Konflik Etika Bisnis

1.    Teori

Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya. Di dalam Perusahaan baik jenis perusahaan manufactur,jasa,dan dagang pasti pernah mengalami konflik internal,maupun eksternal Mulai dari tingkat individu, kelompok, sampai unit. Dimana sumber – sumber konflik organisasional.konflok bisa terjadi karena ketidaksempurnaan dalam berinteraksi dan komunikasi sebagian bersar merupakan hasil dinamika interaksi individual dan kelompok serta proses – proses psikologis. Maka dari itu kita perlu memahami apakah definisi dari konflik itu sendiri. Konflik adalah segala macam interaksi pertentangan atau antogonistik antara dua atau lebih pihak.
Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi. perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya. Dengan dibawasertanya ciri-ciri individual dalam interaksi sosial, konflik merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat dan tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.
Kemudian seorang pemimpin perusahaan atau sebuah organisasi perlu mengetahui jenis 0 jenis dari konflik tersebut. Dalam hal ini seorang pemimpin dapat menunjuk bagian personalia dalam sebuah perusahaan untuk mengatasi segala macam konflik yang terjadi dalam perusahaan tersebut. Maka dari itu bagian personalia ini yang akan menjadi jembatan utama dalam segala pertentangan yang terjadi. Jenis – jenis konflik meliputi :
a.       Konflik peranan yang terjadi didalam diri seseorang (person-role conflict)‏.
b.      Konflik antar peranan (inter-role conflict)‏, Konflik yang timbul karena seseorang harus memenuhi harapan beberapa orang (intesender conflict)‏.
c.       Konflik yang timbul karena disampaikannya informasi yang saling bertentangan (intrasender conflict)‏.
Konflik juga dapat dibedakan menurut pihak-pihak yang saling bertentangan. Atas dasar hal ini , ada 5 jenis konflik , yaitu :
A.    Konflik antar individu.(konflik ini terjadi karena adanya pertentangan antar individu).
B.     Konflik antar individu dan kelompok(konflik ini terjadi karena kesalahpahaman yang melibatkan suatu kelompoknya).
C.     Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama.(konflik terjadi karena tingkat persaingan yang di dalamnya berujung pertentangan).
D.    Konflik antar organisasi(konflik terjadi karena tidak adanya kesadaran yang melibatkan banyak pihak).

Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.
Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika, yakni bisnis dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yang dijalankan dengan mentaati kaidah-kaidah etika sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan dan sikap yang profesional.


2.    Kasus/Artikel

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pekerja Freeport-McMoRan Copper Gold Inc (FCX) di pertambangan Grasberg, Indonesia, berencana lakukan mogok kerja selama satu bulan, terhitung sejak tengah malam tadi, Kamis (15/9/2011). Ini dilakukan karena penolakan kenaikan gaji yang diajukan serikat pekerja.
Juru bicara SPSI PT Freeport Indonesia, Juli Parorongan, Rabu (14/9/2011) mengatakan, selama ini pihak pekerja dan manajemen belum menemukan kata sepakat mengenai kesejahteraan.
Pihak perusahaan, tutur Juli, belum mau terbuka dengan tawaran dari pihak pekerja. Meskipun telah dimediasi oleh sejumlah instansi terkait, pembicaraan di antara kedua belah pihak belum menemukan titik temu.
Karena itu, pada pukul 24.00 tepat memasuki hari Kamis, semua pekerja akan meletakkan alat dan berhenti kerja. "Aktivitas akan berhenti total," kata Juli Parorongan.
Mereka yang bekerja di dataran tinggi pada Kamis pagi akan turun ke wilayah operasi dataran rendah. Sekitar 8 ribu pekerja non-staf di bagian produksi, distribusi dan pertambangan di Grasberg akan melakukan aksi tersebut.
Dihubungi terpisah, juru bicara PT Freeport Indonesia, Ramdani Sirait, mengatakan, pada prinsipnya pihak manajemen ingin meneruskan perundingan.
Negosiasi sendiri sebenarnya telah dimulai sejak aksi mogok kerja selama 8 hari pada bulan Juli. Negosiasi mengenai kontrak untuk tahun 2011-2013 pun berlangsung selama 38 hari, dan berhenti pada 26 Agustus lalu.
Tidak hanya di Indonesia, pekerja Freeport di Peru pun melakukan aksi yang sama. Barclays Capital pun memerkirakan, dampak aksi yang dilakukan pekerja di dua tempat pertambangan ini dapat berakibat pada penurunan jumlah produksi tembaga sebesar 670 ribu metrik ton untuk tahun ini. Aksi ini juga meningkatkan harga metal di London, yang telah anjlok 14 persen dari rekor 10.190 dollar AS per ton pada 15 Februari 2011.

3.    Analisis

Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.
Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika, yakni bisnis dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yang dijalankan dengan mentaati kaidah-kaidah etika sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi. perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya. Dengan dibawasertanya ciri-ciri individual dalam interaksi sosial, konflik merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat dan tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.
Mari kita lihat kasus diatas, kasus diatas jika kita lihat, perhatikan, dan analisis maka kasus diatas simpel. Dimana pekerja pekerja Freeport-McMoRan Copper Gold Inc (FCX) di pertambangan Grasberg, Indonesia, berencana lakukan mogok kerja selama satu bulan. Dimana hal ini terjadi hanya gara – gara penolakan kenaikan gaji.
Dalam PI saya, saya membahas mengenai pengaruh pemberian insetif terhadap kinerja karyawan Restoran Toscana, Kemang, Jakarta Selatan, dimana hasil korelasinya adalah sangat positif dimana insentif mempegaruhi kinerja karyawan.
Secara etika jelas sekali bahwa perusahaan telah melakukan kesalahan dimana perusahan tidak memperhatikan faktor insentif, selain itu secara etika perusahaan tidak bisa atau kurang membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.
Karna Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.



4.      Referensi




Tidak ada komentar:

Posting Komentar